Kamis, 29 Januari 2015

Beauty Talk | Apa itu PAO? Kenapa Usia Maskara Sangatlah Pendek?

Ada yang tahu PAO?

PAO itu singkatan dari period after opening. Istilah yang agak asing didengar, tetapi pasti tidak seasing gambar di bawah ini:



Nah, sering kan lihat simbol seperti di atas? Itulah PAO, period after opening, alias batas waktu penggunaan suatu produk kosmetik setelah kemasannya dibuka untuk pertama kali. 

Apa bedanya dengan manufacturing date dan expired date? 


Manufacturing date adalah tanggal suatu produk dibuat. Kalau expired date (kadaluarsa) adalah tanggal yang menunjukan batas pakai produk yang belum dibuka kemasannya (shelf life). Biasanya expired date jauh lebih lama dibandingkan PAO.
Misalnya, mascara merk A : Manufacturing datenya hari ini, expired datenya 2 tahun kemudian. Tapi kalau sudah dibuka besok, maka batas pemakaiannya hanya sampai 3-6 bulan saja. Perhatikan diagram dibawah ini:




Misalnya lagi, Expired date mascara B itu bulan depan, tapi kemasannya baru dibuka hari ini. Sampai kapankah maskara tadi bisa dipakai? Yup betul! Hanya sampai satu bulan!
Jadi, kalau sudah lewat tanggal expired, produk sudah tidak bisa dipakai lagi meski PAO nya masih lama. Perhatikan lagi diagram di bawah ini:



Nah, udah nangkep kan? Kita lanjut lagi.

Pada simbol PAO, tercantum 1-2 digit angka yang diikuti huruf M. Itu menunjukan batas waktu dalam hitungan bulan. Misalnya kalau di logo PAO terdapat tercantum 12M, berarti batas periode penggunaannya satu tahun saja. 

Apakah setiap kosmetik harus mencantumkan informasi PAO?


Meski kita bisa menemukan simbol PAO di hampir semua produk kosmetik, entah itu makeup, skincare, haircare samapai produk bayi, ternyata tidak semua produk harus mencantumkan PAO. Kalau menurut ketentuan dari EU Cosmetics Directive, ada beberapa kosmetik yang tidak wajib membubuhkan PAO, antara lain:

  • Produk kosmetik sekali pakai, misalnya shampo sachetan
  • Produk yang kemasannya kedap udara, misalnya hair spray.
  • Produk yang sangat awet, misalnya produk yang tidak mengandung air (kering) semacam masker bubuk, dll. 

Bagaimana dengan kosmetik lokal?


Kalau kalian sering beli kosmetik luar, terutama kosmetik yang juga dijual ke Eropa, pasti tidak asing dengan simbol PAO ini. Berbeda dengan kosmetik lokal, rasanya agak jarang kita menemukannya simbol PAO pada kemasannya. Hanya segelintir merek kosmetik yang akhir-akhir ini mencantumkan simbol PAO, misalnya merek-merek dari Martha Tilaar.

Kalau tidak tercantum logo PAO, bagaimana kita bisa tahu batas pakai produk tsb?


Ada banyak sumber yang memberi informasi PAO untuk ragam produk kosmetik yang berbeda. Seperti yang dilansir dari paulaschoice.com:

Makeup
  • Mascara (regular or waterproof), liquid, pencil or gel eyeliners: 4 to 6 months (always toss out dry mascara—never add water to extend its life)
  • Cream, Liquid or Stick Foundations or Concealers: 6 months to 1 year
  • Powder-based products (including mineral makeup): 2-3 years
  • Lipsticks, Lip Gloss, & Lip Pencils: 2-3 years
Skincare
  • Cleansers: 1 year
  • Toners: 6 months to 1 year
  • BHA or AHA Exfoliants: 1 year
  • Facial or Body Moisturizers and Serums: 6 months to 1 year
  • Lip Balms: 1 year
  • Sample Packets: 1 day (no, really, one day)
Remember! If it smells funky, looks gunky or the texture has changed significantly—definitely toss it out! Watch (or sniff) for any new odors, as smell is one of the first qualities to change when a formula has expired.

Khusus untuk produk natural/organik yang bebas pengawet, masa pakainya sangat pendek, bisa 1 minggu sampai 1 bulan, tergantung bahan yang digunakan. Kalau teksturnya kering, biasanya lebih lama. Kalau bahan dasarnya air, pasti cepat basi. Kalau bahan dasarnya minyak/balm/butter gak cepat basi, paling jadi tengik saja.

Jadi, kalau kalian penggila kosmetik natural bebas bahan pengawet, rasanya harus sangat berhati-hati dalam menggunakannya. Orang pelupa dan ceroboh sepertinya dikontraindikasikan menggunakan kosmetik macam itu, hehe becanda.

Pernah ada pembaca blog ini bertanya:  

Orang tahu darimana sih batasan waktu penggunaan kosmetik? Kok bisa tahu mascara usianya 3-6 bulan saja? 


Jawabannya mudah, tentu saja dari penelitian, buka sekedar mengira-ngira.

Suatu produk sebelum dipasarkan, pasti ditentukan kapan PAO nya. Untuk mengetahuinya, dilakukan penelitian agar diketahui kapan keberadaan mikroorganisme (bakteri, ragi, jamur) mulai tumbuh saat produk sudah terbuka kemasannya.

Sumber: http://cdn.shopify.com
Misalnya, mascara merk C PAO nya 6M. Namun meski sudah lebih dari 6 bulan dibuka, mascara C masih bagus dipakai, belum bergumpal, dan tidak berbau tengik. Apakah pemakaiannya bisa diteruskan? Tidak, karena sebenarnya mikroorganisme sudah mulai tumbuh di bulan ke 6 itu. Menentukan PAO tidak menunggu suatu produk rusak, tetapi dilihat dari jumlah kontaminan yang mulai tumbuh

Karena itulah kita tetap tidak boleh melanggar tanggal PAO tadi. Kalau lagi sial, bisa saja kena infeksi Pseudomonas akibat menggunakan kosmetik yang sudah 'basi'.

Jadi, masih niat koleksi puluhan lisptick? 
Koleksi aja sih gak apa-apa, asal jangan sampai dipakai lagi kalau sudah lewat masa PAO.

Trus, masih demen beli-beli preloved make up dan skincare? 
Gak masalah, selama kamu tahu kapan si penjual pertama kali membukan kemasannya (tapi rata-rata gak inget kan?).

Jadi, hati-hati dengan kosmetikmu, ya! :D

Referensi:


Beauty Talk | Apa itu PAO? Kenapa Usia Maskara Sangatlah Pendek? Rating: 4.5 Diposkan Oleh: sa

0 komentar:

Posting Komentar