Senin, 02 September 2013

FAQ | Benarkah JILBAB Biang Kerok Kerontokan Rambut?

Assalamulaikum.

Hai, ketemu lagi. Tadinya, tulisan ini nyambung sama pos sebelumnya (HairCare). Tapi karena kayaknya terlalu panjang, kubagi dua aja deh. Jadi labil gini, ya? Hehe.

Dibawah ini, pertanyaan yang paling sering diajukan mengenai problem rambut. Rata2 yang nanya berjilbab, tapi ada juga yang enggak. Kebanyakan memang tentang rambut rontok dan ketombe. Ada juga yg curhat masalah psoriasis-nya, tapi gak akan ku bahas lebih dalam, karena emang cuma satu orang yg tanya.

So, jadi sekarang aku mau coba ya menjelaskan masalah kerontokan rambut dan korelasinya dengan kepala yang tertutup (berjilbab, wig, topi, dll)



RAMBUT RONTOK
Banyak yang nanya sama aku gini, "Rambutnya kalau berhijab rontok ga?"
Alhamdulillah, aku gak pernah punya masalah serius dengan rambut rontok. Seumur hidup, rambutku rontok parah hanya saat setelah melahirkan dan berangsur-angsur membaik tanpa perawatan ekstra.

Kalau ditanya kok bisa rambutnya gak rontokan, aku juga gak kurang paham. Apa mungkin karena bertahun-tahun pakai shampoo non-sulfat, jadi rambutku jarang rontok berlebih dari akar? Atau karena udah saking lamanya rambut ini ditutup, jadi terbiasa? *yekalee. .

Kalau rontok saat di sisir? Ada, paling satu-dua. Sehari mungkn tidak lebih dari 20 helai.

Normalnya, rambut hanya boleh rontok sebanyak 80-100 helai dalam sehari. Boong tuh, iklan yang bilang kalau rambut rontok saat disisir itu tidak normal. Gimana pun juga yang namanya rambut punya siklus hidup, kalau memang saatnya mati, ya gugur (meski dirawat seperfect apapun!) Yang gak normal, kalau rontok berlebih, sampai-sampai kita ngerasa kalau rambut semakin tipis dan garis jalur rambut kita semakin melebar. Apa tuh, garis jalur rambut? Coba lihat gambar di bawah ini:


sumber gambar
Rontok itu wajar, tapi kalau garis rambut nya melebar, saatnya untuk histeria :D

Siklus satu batang rambut kita itu 4-5 tahunan, ada juga yang bilang 2-6 tahunan (yah, ambil tengahnya deh, 5 tahun). Maksudnya, secara normal satu helai rambut kita bisa bertahan di akarnya sampai sekitar tahun ke-5, setelah itu rontok dan tumbuh rambut baru. Dan pertumbuhan terbagi 3 fase: anagen, katagen, telogen.
sumber gambar
3 Fase kehidupan rambut
ANAGEN: Fase rambut yang sedang aktif2nya tumbuh berkembang. Rata2 rambut kepala kita mengalami fase ini serentak (90% rambut). Ini fase terlama, 2-6 tahun.
KATAGEN: Di sini akar rambut udah mulai berdegenerasi, udah mau mati, aliran darah ke akar rambut udah berkurang.
TELOGEN: Akar rambut udah mati, rambut siap untuk gugur. 14% rambut kita mengalami fase ini, makanya gak usah heran kalau ada rambut rontok2 kalau disisir atau pas lagi keramas. Emang udah waktunya mati, kok.

Gak semua rambut serentak mengalami satu fase, lho. Beda-beda fasenya, makanya rambut itu ada yang tumbuh, ada yang gugur. Lengkapnya, lihat gambar di atas deh. Intinya, kalau lihat rambut kita rontok, jangan parno dulu selama gak berlebihan.

Pakai Jilbab = Rambut Rontok?
Ngomongin masalah rambut rontok, sebenarnya  rambut rontok itu bisa di derita siapa saja, tidak selalu identik dengan rambut yang berhijab. Aku malah menganggap itu mitos, karena rambutku yang udah sekian lama tertutup hijab mematahkan pernyataan tersebut. Banyak ahli kerontokan rambut di luar sana menyatakan, bahwa wig/topi/helm/sejenisnya (seperti hijab) bukanlah penyebab kerontokan rambut, apa yg menjadi anggapan banyak orang selama ini memang cuma mitos, bahkan meski rambut kita tertutup selama 24 jam lamanya. Jadi, rambut yang tertutup bukan biang kerok kerontokan. Mitos tentang rambut lainnya bisa baca di sini, atau  di sini.

Fakta lapangan, jutaan mereka yang tidak berhijab, menderita kerontokan rambut yang parah. Contoh nyata, ya adikku. Sebelum dia pakai hijab, orangnya emang udah rempong sama urusan rambut rontok. Mungkin itu lah yang membuat dia menunda berhijab, karena khawatir rambutnya semakin rontok. Padahal, secara teori, hampir gak ada korelasinya antara berhijab = rambut rontok. Sebab, kekuatan akar rambut lebih sering dikaitkan dengan:
  1. Kondisi hormon yang seimbang. Kalau hormon kalian sedang kacau akar rambut biasanya melemah. Misalnya pasca melahirkan, menyusui, KB hormonal, stress dan PCOS (gugel sendiri deh)
  2. Nutrisi yang cukup. Diet ketat itu bisa menyebabkan kerontokan, ya. Atau kita tetap tetap makan, tapi nutrisinya tidak seimbang, terutama kekurangan zat2 pembangun seperti Protein. Kekurangan mineral seperti zat besi bisa memicu kerontokan rambut juga. 
  3. Kandungan kimia yang ada di dalam shampo (Sulfat, pengawet, dll)
  4. Kondisi kesehatan umum. Demam tinggi, penyakit tiroid, bisa membuat rambut berguguran juga.
So hijabers yg rontok rambut, percayalah, yang tidak berhijab pun buanyak yang rambutnya rontok. Jadi, sebelum mengambing-hitamkan jilbab kalian, cek beberapa kemungkinan di atas tadi.

2. KETOMBE
Kalau ada yang bertanya apakah aku berketombe? Terkadang, biasanya kalau >3 hari belum cuci rambut *hoek. Tapi tidak parah sampai berjatuhan ketombe seperti salju atau sampai butuh sampo antiketombe. Kalau aku rutin keramas, gatal dan ketombe bubar sendiri tanpa disuruh :P

Nah, kalau ketombe, memang banyak diderita dengan orang dengan tingkat kelembaban kepala yang tinggi, terutama mereka yang kepalanya tertutup seperti yg berhijab, berhelm, bertopi, ataupun mereka yang berkerja di ruangan yang pengap/kurang sirkulasi (misalnya yang berkerja seharian di dapur). Biasanya, ketombe itu disebabkan oleh JAMUR atau ragi dari si jamur. Nah, yang namanya jamur bakalan tumbuh subur kalau tingkat kelembabannya tinggi atau saat kondisi umum seseorang sedang turun. Selain itu ketombe bisa dicetuskan oleh kondisi seperti di bawah ini:
  1. Kulit kepala berminyak. Orang yang kulit kepalanya berminyak, tingkat kelembaban rambutnya cenderung lebih tinggi, sehingga bisa mengundang jamur dan ragi tumbuh subur.
  2. Kulit kepala kering. Kulit kepala yang terlalu kering akan menyebabkan gatal dan sel-sel kulit mati mengelupas. Sel kulit yang mengelupas inilah kadang bisa juga disebut ketombe.
  3. Kondisi kesehatan kulit. Kalian yang eczema prone atau yang memiliki psoriasis, memang cenderung menderita ketombe. So, kenali alergen yang membuat eksim dan psroriasis-mu kambuh. 
  4. Produk perawatan rambut yang tidak cocok.
  5. Kurang nutrisi tertentu. Sperti Zinc dan vitamin B kompleks yang berperan dalam kesehatan kulit.
Buat yang ketombenya bandel, bisa pakai shampoo yang mengandung Z.Pt atau Selenium. Kalau udah parah banget, mending ke dokter kulit aja, biasanya dikasih shampo yang ada ketoconazole-nya. Dan kalau ke dokter, bisa ditelisik lebih lanjut, apakah itu ketombe atau salau satu gejala psoriasis. Banyak, lho orang yang gak ngeh dia itu punya psoriasis, tahunya cuma sering berketombe di kepala. Setelah diperiksa, ternyata bukan ketombe biasa. 

*****
BONUS: TIPS KHUSUS HIJABER

Btw, 'hijaber' disini jangan kalian bayangin kaya yang di hijaber community semua ya, haha. Ini berlaku siapa saja yang mengekerudungi rambutnya, tanpa melihat cara yang dianut (instan, lilit, lebar, cadaran, simple, heboh, apalah..).

Hijabers, yuk dirawat rambutnya baik-baik. Jangan mentang-mentang tertutup, jadi ogah dan gak peduli sama rambutnya. Kalau rambut kita bersih dan terawat (apalagi wangi), pasti ada aura kecantikan EXTRA yang terpancar dari wajah kalian yang terbungkus hijab.


gak mau gini kan??
sumber

Sekarang aku mau kasih beberapa tips untuk para hijabers, yuk disimak:
  • Keramas sesuai kebutuhan. Seperti yang pernah kutulis di pos tentang Hair Care [click], frekuensi keramas itu bisa beda-beda tiap orang tergantung kondisi. Tapi, kalau udah saatnya keramas, jangan ditunda. Jujur, kalau liburan aku emang males keramas. Sering nunggu lepek dulu, baru cuci, haha, *huek (sebenenarnya aku beneran mual liat rambut lepek, euh). Tapi, gitu2 aku paling ANTI pakai kerudung saat rambut dalam kondisi lepek dan bau. Gak deh, meski pakai kerudung bersih, pakai parfum, yang namanya rambut kotor nan bau gak bisa disembunyikan. Pernah gak sih kalian ketemu hijabers yang aroma tak sedap dari rambutnya tercium? Sebaliknya, kalau rambut bersih sama wangi, ditutup kerudung pun akan tercium wanginya. Kok tahu? Soalnya, suamiku sering bilang kepalaku wangi. Padahal aku lagi pake kerudung waktu itu. Asiiiikkk...
Jilbab itu bukan nutupin bad hair kita depan orang2. Meski berhijab, rambut harus tetep terawat.
Sumber
  • Jangan pakai jilbab disaat rambut setengah kering, apalagi masih basah. Bisa lembab banget! Mengundang ketombe, ya!
  • Sepulang beraktifitas, langsung lepas hijab dan lepaskan ikatan rambutnya. Kalau aku punya kebiasaan, setelah melepas jilbab, rambut langsung kusisir terbalik (sisirnya dari arah belakang-ke depan, kepala nunduk), biar mengembang. Kemudian biarkan tergerai, 
  • Saat lepas hijab, rambut jangan terlalu sering diikat. Kalau mau diikat, pakai butterfly clip aja (itu lho, jepitan rambut yang kayak kupu-kupu gitu). Jepitan jenis itu gak terlalu ngasih pressure ke rambut kita, dibandingkat ikat rambut biasa.
  • Ganti inner/dalaman kerudung 2 hari sekali! Masalah inner itu sering disepelekan. Ganti ya dalemannya 2 hari sekali (kalau alktifitasnya padat, kulit kepala sering berkeringat atau berminyak banget, harus setiap hari ganti). Kalau gak sempet, sejorok-joroknya 3 hari sekali deh! Aku tekankan ini karena  masih sering nemu hijabers yang kurang sadar kebersihan kepala, hiks. Emang semahal apa sih  inner? Yang 15 rebuan juga ada. Kalau emang cuma bisa beli 2-3 inner, asalkan rajin dicuci pun bisa selalu pakai inner yg bersih setiap harinya. Lebih miris, kalau punya banyak hijab yang bagus-bagus, tapi inner cuma punya 2-3 biji, ganti 3 hari sekali, bahkan sampe seminggu gak ganti-ganti. Kalau begitu, mau keramas serajin apapun tetep aja gak bisa ngusir kuman dan jamur di inner yg kotor. Percaya gak percaya, ada aja deh penomena jorse begitu di sekeliling kita.
  • Cuci mukena 5-7 hari sekali. Jangan nunggu haid, baru cuci. So, milikilah mukena minimal 2 pasang. Karena, bagian yang paling cepat kotor dari mukena adalah bagian kepala. Setuju??? 
Wa Allahu Alam.
Love, Momzhak

FAQ | Benarkah JILBAB Biang Kerok Kerontokan Rambut? Rating: 4.5 Diposkan Oleh: sa

0 komentar:

Posting Komentar